25 September 2009

THIS IS LEBARAAAAAANNN!!! *headbang; jari metal; lidah melet*

THIS.IS.LEBARAAAAAAAANNNNN!!!! (diucapkan seperti 'THIS IS SPARTAAA!!!' di film '300', minus adegan nendang orang ke sumur, tentunya.)

Phew... akhirnya sampai juga di kota Jakarta yang sangat saya cintai(tapi bo'ong) ini. Kota yang panas, sumpek, kotor, macet(kecuali kalo lebaran), banyak tindak kriminal, dan ada monasnya(terus kenapa?) ini. Setelah berjam-jam duduk di dalam mobil, kaki gw gak bisa lurus lagi akhirnya gw bisa selonjoran di kasur rumah, lengkap dengan hembusan AC nan sejuk lagi nikmat. Aaaahh... bagaikan eek yang lama tertahan dan akhirnya keluar juga, rasanya lega sekali.

Eniwei, gw mau ngucapin Happy Lebaran buat sampeyan yang baca tulisan ini, baik merayakan, tidak merayakan, ataupun belum merayakannya(kali aja sampeyan yang non-Islam berencana masuk Islam; amiiinnn). Okeh, biar lebih afdhol, gw mau nulis dengan tulisan yang GUEDHE.

Selamat hari raya Idul Fitri

Mohon maaf lahir, batin, fisik, maupun metafisik(?)

Semoga amal ibadah Anda diterima di sisi-Nya

Semoga selamat sampai tujuan...

Semoga tidak terjebak macet di jalan...

Semoga saya lekas dapat pacar, PSP, dan laptop baru...

Amin...



Mana THR buat saya?

Oke, yang terakhir itu becanda... Tapi kalo sampeyan berean mau ngasih, maka sesungguhnya saya tidak menolak kebaikan sampeyan.

Well, sebenernya banyak yang mau gw ceritain soal libur lebaran. Soal perjalanan mudik gw ke Jogja yang makan waktu 30 jam lebih... Soal tante gw yang dengan sukses ngebully orang semobil... Soal pengalaman makan yang memberi gw kesimpulan bahwa selain dari jumlah pengunjungnya, tempat makan yang enak bisa dilihat dari wajah optimis/pesimis penjualnya... Soal pembentukan 'organisasi' kepemudaan keluarga besar gw... Tentang eksploitasi logat Tegal di dalam mobil gw... Dan masih banyak lagi. Tapi karena kebanyakan yang mau diceritain dan gw gak bawa kabel data untuk masukin foto-foto dari hape gw ke komputer, jadilah gw akan bercerita tentang seorang cewek yang beranak dalam kubur gw yang ke MKG bareng teman-teman SD.

Oke, setelah bertahun-tahun gak tatap muka, tetap mata, tatap tinju(berantem), apalagi tatap kelamin(ini sih emang gak pernah), alumni SDN Pondok Kopi 04 Pagi Jakarta Timur angkatan 2002 mengadakan reuni. Seru pisan lah reuniannya. Terus, setelah reunian itu, Fanny, yang gak ikut reunian ngajakin anak-anak kelas 6A buat jalan-jalan ke Mal Kelapa Gading.

Berdasarkan info yang gw dapet dari Bugi yang sekampus dengan Fanny, Fanny yang dari dulu cantik itu sekarang makin cantik. 'Delapan setengah', katanya. Bukan, itu bukan jumlah tangannya karena Fanny bukan penyandang cacat. Itu adalah nilai yang diberikan Bugi saat gw tanya tentang kecantikannya dengan skala 1-10.

Tapi ada dua hal yang mengecewakan:
  1. Fanny sudah punya pacar(yang secara otomatis mengurangi nilainya sebanyak 5 poin)
  2. Fanny tidak datang
Lha kepriben... Yang ngusulin acara malah gak dateng. Tapi no problemo lah. Yang penting bisa kumpul bareng temen-temen SD yang luar biasa menyenangkan itu... Dan menikmati wajah cantik salah seorang teman gw yang masih jomblo. Hehehe...

*ahem*

Jadi, setelah kita makan dengan (tidak)kenyangnya, kita menuju XXI untuk... memutuskan bahwa kita nggak nonton. Gak ada kesepakatan film dan jam, akhirnya kita cabut ke NAV yang mana tentu saja untuk karaokean.

Di NAV, kayaknya gw nyanyi paling banyak. Betapapun gw nyadar suara nyanyian gw mampu membuat anak kecil yang menangis menjadi terdiam nangis makin keras, gw tetap menyanyi dengan kepedean yang memuncak. Dengan atau tanpa mic, gw nyanyi dengan segenap jiwa dan raga. Maafkan aku teman-temanku karena sudah merusak gendang telinga kalian.

Phew... Puas nyanyi, kita memutuskan untuk pulang. Semua pulang kecuali April. Dia lanjut nonton sama teman-teman yang lain. Ide iseng pun muncul. Gw ngusulin buat nge-SMS April dengan SMS salah kirim yang isinya anak-anak mendukung Alfath(yang ketauanbangetlagipedekatesamaApril) buat nembak April. Jadi ceritanya harusnya kita ngirim ke Alfath, tapi kita salah kirim ke April. Oh, betapa gw jenius dalam iseng-mariseng. Sampai saat ini gw gak tau kelanjutan ceritanya, tapi yang pasti si Alfath belum nembak si April... yang berarti gw masih berkesempatan. Uhouhohuhohohoho....

Misi iseng terlaksana. Saatnya pulang. Gw pulang dengan nebeng Adit di motornya. Senangnya ada tebengan. Diantar sampai rumah, ongkos nol rupiah. Gw harus sampai di rumah dengan segera karena... gw kebelet boker. Lebih tepatnya: gw kebelet boker stadium 3.

Gw sampai di rumah, dan apa yang terjadi? GAK ADA ORANG DI RUMAH. Gw gak bawa kunci. Gw di luar, masih kebelet boker, bahkan gw kebelet boker stadium 4. Veses akan segera menyembur keluar dari lubang anus gw, membasahi celana gw yang tidak beruntung. Untung ada Adit yang menyelamatkan gw dari tragedi yang sangat tidak diinginkan itu. Gw boker di rumahnya... Di toilet, tentunya.

Rasanya gw gak perlu cerita kalo eek gw warnanya kuning. Gw juga gak perlu cerita kalo gw eek dalam volume besar karena udah beberapa hari ini gw gak eek. Gw juga gak perlu cerita kalo WC-nya Adit itu nyaman sehingga gw berlama-lama di sana. Yang pasti Adit dengan baiknya nganterin gw pulang setelah mengizinkan gw eek dan cebok di toiletnya. You are my savior, Adit. Engkau menyelamatkanku dan celanaku.

Phew... Tulisan yang cukup panjang ya gan. Ini udah sore. Gw udah mengeksploitasi laptop dan koneksi internet Andi(yang saat ini sedang tidur dengan pulasnya) selama berjam-jam. Gw mau jalan bareng nyokap, beli modem wireless dan makan enak. Kamu nggak boleh ikut. Kamu komen saja di postingan ini dan lanjut blogwalking, oke?

See you in my next postingan! :D

17 September 2009

Batas Air... dan Ini adalah Liburan yang Diisi dengan... Hah??

Dua judul dalam satu postingan... So what??


BATAS AIR

Tenang, ini bukan pelajaran Fisika. Saya tau sampeyan akan kejang-kejang dengan mulut berbusa kalo denger kata Fisika. Ini bukan pelajaran Fisika, tapi... Kimia. Oh, becanda. Saya tau sampeyan akan kejang-kejang, mulut berbusa, dan mendadak terdorong untuk kayang setiap lima menit sekali kalo denger kata Kimia.

*Ahem*

So, ada apa dengan 'batas air'? Batas air itu... Oke, gw rada bingung nyeritainnya, jadi biar Om Wiki(pedia) yang cerita:


****

Batas Air atau 108 Pendekar Liang Shan (Hanzi: 水滸傳, hanyu pinyin: shui hu zhuan; bahasa Inggris: Water Margin, All Men are Brothers, Outlaw of the Marsh, 108 Bandits of Liang Shan; bahasa Jepang: Suikoden) adalah sebuah roman terkenal dari zaman Dinasti Ming. Roman ini menceritakan realita kehidupan para bandit yang dipimpin oleh Song Jiang melawan kebengisan pemerintah Dinasti Song. Song Jiang sendiri adalah tokoh sejarah, namun di roman tentunya ia digambarkan sesuai imajinasi sang pengarang. Bagi kaum pemerintahan, mereka disebut bandit, tetapi bagi rakyat setempat mereka disebut pahlawan, karena mereka biasa merampok kaum orang kaya yang tidak baik dan korupsi yang kemudian dibagikan kepada orang miskin dan tidak mampu. Dalam sejarahnya, ada 108 bandit pahlawan yang terkenal dan mereka bersatu mengikat janji di Ruangan Kesetiaan (bahasa Inggris: Hall of Loyalty). Markas mereka berada di Gunung Liangshanpo, yang dikelilingi oleh laut dan air sehingga sulit diserang. Mereka memiliki anggota sampai puluhan ribu.

****

Kalo kamu gamer pasti langsung tau kalo itu adalah cerita yang diadaptasi menjadi game RPG jadul berjudul SUIKODEN.

Well, gw baru aja namatin Suikoden 2... untuk yang keempat atau kelima kalinya gitu. Sebelumnya, tentu saja gw mainin Suikoden 1. It's very nostalgic, ma men. Berkat PSX emulator, gw jadi bisa mainin game-game jadul yang menemani gw tumbuh dewasa(baca:tua). And please notice that even Suikoden has lacks in many aspect(except the epic story, of course), Suikoden 2, the sequel, is THE BEST 2D RPG EVER MADE. Itu gak berlebihan. Wajib dimainin! Dan selamat bercucuran air mata karena ceritanya yang sangat dramatis dan mengharukan.

Alrite, change topic(meskipun masih ada hubungannya).


INI ADALAH LIBURAN YANG DIISI DENGAN...


Sebentar lagi lebaran dan gw udah libur terhitung sejak hari Sabtu kemarin. Liburan gw sampai sekarang hanya diisi dengan sepuluh macam hal:
  1. main game;
  2. main game;
  3. main game;
  4. buka puasa;
  5. main game;
  6. tidur;
  7. sahur;
  8. main game;
  9. eek; dan
  10. main game.
Gw main game 25 jam sehari, 8 hari seminggu. Benar-benar kembali jadi Harun-masa-SD-yang-kerjaannya-cuma-main-game-dan-gak-peduli-dengan-dunia-luar. Well, no problem by me.


Oke, agak berlebihan. Gw gak sampai segitunya koq main game. Paling cuma dari sahur sampe... sahur lagi.

Eniwei, gw meyakini bahwa game adalah bentuk evolusi tertinggi dari manusia. Ini buktinya:



Well, begitulah liburan gw kali ini. Liburan yang diisi dengan hal-hal yang merubah gw menjadi seorang game nerd berbadan layaknya binaragarangkawan. Celakanya, gw senang dengan itu. Maafkan aku, Ibu. Anakmu kuliah di ITB dan pulang-pulang jadi begini... 'Bodo amat', kata nyokap gw.


09 September 2009

9.9.9


Sembilan.Sembilan.Sembilan.

Itu tanggal hari ini, 9 September 2009, alias 09/09/09.

Oh, well, berkat ditemukannya kalender, kita jadi suka iseng mengartikan tanggal. Tiga angka sembilan berderet mungkin mengingatkan kita pada beberapa hal, diantaranya:
  • Angka setan, 666, karena 9 kalo dibalik jadi 6. Untuk penjelasan angka setan itu silahkan baca di sini aja. Saya malas nulis di sini. Iseng amat saya nulis gituan di blog saya tercintah ini. Cuih cuih.
  • Tahun 1999 yang katanya bakal ada kiamat, dan ternyata teeeoooottt... tertipulah mereka yang parno.
  • Game RPG. Di banyak game RPG, 999, 9999, atau 99999, adalah angka maksimum dari: damage serangan, maximum HP, stats, dsb. Contoh: I r teh awesomeness! My attacks are 9999, and I pwn teh final boss in no time! XD (terjemahan bebas: gw keren banget, men! serangan gw 9999 dan gw ngalahin boss terakhir cepet banget! *emoticon 'senengbanget'*)
  • Salah satu varian motor Ducati, Ducati 999. Klik di sini kalu mau liat. Kalau mau beli... Ntar dulu, mending lo beliin gw PS 3. Karena sampeyan pasti tajir melintir sampe mau ngeluarin duit $29,999.- buat beli motor.
  • Nama dari sebuah restoran seafood... oh, itu Seafood 99.
Oh, betapa tidak pentingnya postingan ini, kawan.

Ganti topik ah.

====================

Krisis Energi

Bukan, gw bukan mau ngomongin krisis energi yang sedang melanda Indonesia. Itu mah urusannya anak itebe-sebelah-sono(baca:anak teknik).

Belakangan ini gw lagi krisis energi positif nih. Penyebab utamanya mungkin karena gw kehilangan teman. You know, that affects me a lot. Sekarang gw jadi kesepian. Kesepian akut. Mungkin gw emang harus minta maaf sama mereka. Actually, I have a plan doing so, though.

Gw gatau apa ini akan terdengar keren atau justru sangat tidak keren, tapi gw pengen bikin lagu dan nyanyi buat mereka. Gw pengen ngelakuin itu di kampus, malem-malem, dengan hanya diterangi lilin. Terus gw muncul pertama-tama dengan pake kardus/paperbag buat ngebungkus kepala gw. Itu simbol dari perasaan gw bahwa selama ini gw gak punya muka untuk ketemu mereka. I'm too nervous. Too awkward. Too cocky. Too embarrased. Too... whatever. Yeah, I'm too all that.

Di awal bulan Ramadhan, gw udah nge-sms mereka, bilang, 'Let's start it all over again. Kalo ada yang mau diomongin, simpan sampai di akhir bulan'.

Dan setelah lebaran, gw pengen ngadain perform itu buat mereka.

Seriously, how was that sound? Silly? Stupid? Or was it like, 'a cool way to apologize'? I really need your opinions, fellas.

Krisis energi positif ini menarik pikiran-pikiran negatif, dan setelah gw baca artikel psikologi tentang depresi dan self-defense mechanism, kayaknya gw ada gejala depresi(atau mungkin gw aja yang lebay :p). Yang pasti belakangan ini gw lemes, males, minim semangat, bawaannya pengen tidur terus(dari yang gw baca, sulit tidur/sebaliknya, adalah salah satu dari beberapa gejala depresi, mungkin semacam keinginan untuk melarikan diri dari alam nyata).

Ternyata gw lemah ya...

Padahal dunia ini gak ngizinin gw buat jadi lemah. Gak ngizinin gw buat diam. Gw harus kuat. Gw harus bergerak. Tapi betapa gw pengen berkeluh kesah. Betapa gw pengen bersikap lemah. Betapa gw rasanya pengen tidur aja. Betapa rasanya gw gak mau menggerakkan badan ini buat ke kampus, buat bikin rangka patung di studio. Betapa gw pengen ada yang mau mengintip ke balik tembok yang gw buat, dan masuk ke dalamnya, nemenin gw di sini, terus menarik gw keluar. Hahaha... Egois banget ya gw. Dunia gak akan ngizinin gw buat kayak gitu...

Kayaknya gw udah mulai ngelantur. Jadi, gw akan menutup postingan ini dengan menghela napas panjang.

Haaaahhhh...



See you in my next postingan.

05 September 2009

Today is Libur is Nyampah... dengan Mesin Waktu!! (What The...?!)

Hell-oh, people!

Apa kabar? Gimana puasanya? Ada yang bolong, gak?

Gak terasa ya, udah setengah bulan puasa. Biasanya kalo udah lewat 2 minggu puasa, udah mulai terbiasa dengan laper dan haus. Udah gak kelaperan lagi pas jam makan siang dan jam makan sore(emang ada gitu? :p).

Eniwei, people, sekarang mood gw lagi bagus. Seneng banget tadi abis ngedonlot macem-macem sampe 861MB. Download session gw kali ini benar-benar bikin gw berasa naik mesin waktu. For real, ma men, gw donlot lagu-lagu kayak:
  • Theme Song-nya Wiro Sableng;
  • Lagu pembuka-nya Tuyul dan Mbak Yul;
  • Soundtrack-nya Sailor Moon (Indonesian Version);
  • OST-nya Saint Seiya (also Indonesian Version);
  • Lagu tema-nya Satria Baja Hitam (yes, also THE Indonesian Version);
  • Mp3-Mp3-nya Nike Ardilla;
  • Ebiet G. Ade satu album(call me old skooler, but his songs are great, and he got pretty good voice too);
  • Lagu-lagu tahun 90-an lainnya; dan
  • Masih banyak lagi.
Mau? Ini link buat sontreknya Wiro Sableng. Buat yang lainnya, karena saya malas ngasih linknya, sampeyan cari aja di indowebster :p (good news: servernya di Indonesia, jadi donlotnya cepet)

Ngomong-ngomong tentang mesin waktu, beberapa hari yang lalu gw terinspirasi untuk bikin komik tentang orang yang terseret ke masa lalu akibat sebuah eksperimen ilmiah. Hasilnya? Belum. Baru ide yang masih mentah. Hehehe...

Well, cerita tentang mesih waktu emang udah bukan barang baru lagi, tapi tetap berpotensi untuk jadi cerita yang keren. Gw masih butuh referensi tentang mesin waktu, dan untuk itu gw pengen nonton(lagi) film Back To The Future(1985). Itu salah satu film tentang mesin waktu yang paling terkenal sepanjang masa. Masalahnya, film itu udah susah nyarinya, secara biasanya DVD bajakan itu adanya film-film baru. Ada yang mau bantu, anyone? Gw akan sangat berterima kasih kalo ada yang mau ngasih rekomendasi film yang harus ditonton, komik atau novel yang harus gw baca demi menambah wawasan gw tentang mesin waktu.

Now, I'd like to ask you all, readers, gimana rasanya kalo kamu tidur dan terbangun di masa 20 tahun yang lalu? Would you like to go back to your time? Gimana kalo kamu tinggal(baca:terjebak) di sana cukup lama sampai ngeliat kelahiran kamu sendiri?

20 tahun yang lalu, emang belum terlalu lama. Lebih dari setengah penduduk dunia yang hidup sekarang pernah ngalamin masa-masa itu. Tapi lihat betapa banyak hal yang sudah berubah. Jaman dulu belum ada(atau belum lazim pake) hape, uang yang kamu punya sekarang gak berlaku, rezim Soeharto yang represif masih berkuasa. Masih ada yang namanya petrus(penembakan/pembunuhan misterius; biasanya targetnya gembong kriminal). Nike Ardilla masih hidup. Vokalisnya Dewa 19 masih Ari Lasso. Kawula muda(oh my, this phrase is so nineties!) masih baca Lupus. Belum ada motor matic. Belum ada facebook. Belum ada istilah, 'so what gitu loh?'. Wah, pokoknya banyak banget deh yang beda.

Gimana kalo kamu ada di situasi kayak gitu?




Udah dulu ah. Gila, gw udah berapa jam ini di warnet?? Sekarang saatnya menikmati hasil donlotan. Ahey~

See you in my next postingan!