Oh, ternyata gw salah. Kalimat diatas itu artinya 'kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini'. Ah, kamu curang, eks-eks-ai(XXI, maksudnya). Kamu bikin saya kesal seperti ini saat saya lagi puasa, jadi saya ndak boleh marah. Curang kamu. Curang.
*ahem*
Eniwei, kemaren gw nonton dua film di bioskop. G.I. Joesedang dan Merantau (iya, gw taum telat banget).
Emang gak kuliah, Run??
Hohoho... hari Rabu saya libur, gan! Gak ada kuliah! Aheeeyy~
Jadilah setiap hari Rabu gw ngelamun jorok nyampah di kosan, main game-game lawas di laptop pake PSX Emulator(currently playing Vagrant Story, another Squaresoft masterpiece besides FF series), atau thawaf dari mall ke mall, nyari film bagus, atau apapun lah yang bisa ditonton.
Gw nonton sendirian. You know, I don't really like being alone, but sometimes enjoying loneliness is somewhat fun and relaxing.
Ngomong-ngomong soal sendirian...
Orang-orang di kehidupan gw datang dan pergi. Sebagian memberi arti, sebagian hanya mampir sebentar, sebagian terlupakan. Hanya sedikit dari mereka yang gw anggap sebagai 'rumah' tempat gw bisa benar-benar merasa nyaman, dan mereka adalah... my childhood friends.
Mereka adalah bagian besar dari hidup gw yang ikut membentuk gw jadi seperti sekarang ini. Gw kenal mereka dari SD, bahkan TK. Sebagian lagi gw kenal pas SMP dan SMA. Mereka, orang-orang dari masa lalu itu, benar-benar... benar-benar istimewa, meskipun mereka orang biasa aja, gak menonjol diantara yang lain, tapi mereka istimewa buat gw. And, seriously, I do miss them right now...
Ah, apa sih gw... Tau-tau melankolis begini...
*) = setelah gw cek di wikipedia, ternyata artinya bukan toko 24 jam, tapi emang biasanya buka 24 jam(contoh: Circle-K). Doh, stupidness... ==================================
Some Things Are Better To Be Left Unsaid...
Malaikat : Harun, ini buat kamu.
Gw: Hah? Lakban? Buat apa??
Malaikat: Buat ngelakban mulut kamu biar gak ngomong sembarangan.
Harun: ....
Well, some things are better to be left unsaid, eh?
Benarkah itu?
Maksud he, benarkah itu grammarnya?
Eniwei, gw baru aja bikin sedikit kehebohan via status facebook gw gara-gara nulis:
'BULAN SUCI TANPA MASTURBASI!! GO, BOYS!! WE CAN DO IT!!'
Well, faktanya adalah hampir setiap laki-laki melakukan masturbasi secara berkala, dengan frekuensi berbeda-beda untuk setiap orang. Awalnya, gw gak ngeliat ada yang salah dengan status ini.
Segera setelah itu, berbagai komen menghiasi status gw. Ada yang nyemangatin, ada yang nge-like, ada yang menghujat, ada yang bilang ini menjijikkan, ada yang bilang gw tukang cari sensasi, ada yang bilang kalo yang kayak gini harusnya gak dipajang di facebook.
Dan gw pun tertegun sejenak...
They got a point there...
Tapi, let's see the bright side:
Pria bermasturbasi secara berkala, itu fakta. Secara medis(dan statistik, tentu saja), itu dianggap normal, tapi secara agama itu dosa. Cukup dimengerti kalo kita melihat bahaya jangka panjangnya.
Gw mengajak untuk berhenti seenggaknya selama sebulan ini(dan semoga di bulan-bulan selanjutnya juga). I mean, anggaplah ini sebagai suatu tantangan. Gak semua cowok bisa tahan sebulan tanpa masturbasi. Sebagian(entah besar, entah kecil) gak bisa. Jadi, mari kita akui dosa ini dan memperbaikinya.
Sebagian orang setuju dengan pendapat gw.
Maka, gw bertahan dengan pendapat gw. Mereka pun bertahan dengan pendapat mereka bahwa yang kayak gini gak seharusnya dipajang di status facebook. Salah satu dari mereka bilang, 'kenapa gak ditulis di blog aja sih?', membuat gw berpikir, 'oh, iya ya...'(stupidness, Harun. Stupidness).
Apakah gw se-salah itu? I mean, basically, I said the right thing, didn't I?
Yah, apapun itu, kesimpulan sementaranya adalah: lagi-lagi gw dibenci orang karena perkataan gw...
Oh, well... Shit happens. I mean, I make the shit happened. I shitted myself. Kayaknya gw emang harus pake lakban yang dikasih malaikat ke gw itu...
p.s: kejadian ini bikin gw semakin pengen nge-restart hidup gw >.<
======================================
Now, here goes for the reviews!
TARO ISI YANG MAU DIUMPETIN DISINI [MOVIE REVIEW]: G.I. JOE: RISE OF THE COBRA
Diangkat dari komik jaman dulu, film ini memberikan visual yang lumayan oke. Senjata dan kendaraan keren, action yang heboh, dan sebagainya. Buat memanjakan mata, lumayan lah.
Tapi sayangnya, hanya itu keunggulan film ini(yang sebenarnya juga gak superior-superior amat, I mean, I've seen a better one). Ceritanya klasik banget, terus konflik pribadi antar tokohnya juga banyak yang gak make sense(dan, IMHO, mengganggu). Plotnya? No surprise. Semuanya ketebak.
Terus karena G.I. Joe adalah komik jaman dulu, penamaan tokohnya juga rada-rada(atau sangat) 'lame'. I mean, come on, Storm Shadow? Snake Eyes? Dulu mungkin terdengar keren, tapi penamaan kayak gitu udah nggak jaman lagi. Terus kostumnya. Baroness memakai pakaian dengan (belahan)dada terbuka di KUTUB UTARA. That's just ridiculous. Storm Shadow, your suit is not suitable for fighthing, you know that.
Nevertheless, my score for this movie would be... 5/10.
[MOVIE REVIEW]: MERANTAU
WARNING: THIS REVIEW CONTAINS SPOILER!
Waow! Indonesia bikin film action! Are we really that good??
Actually... No, we are not that good. Sutradaranya bukan orang Indonesia.
Ceritanya tentang Yuda, seorang pandai silat harimau, yang merantau ke Jakarta karena tuntutan adat. Niatnya sih pengen ngajar silat(karena cuma itu yang dia bisa), tapi perjalanannya membawa dia menuju petualangan bak film action-nya Jackie Chan(minus humornya, tentunya).
Kesan pertama saat menonton film ini: suasana desanya kayak game RPG banget. Musiknya, terutama, ngingetin gw sama adegan pembuka game RPG dimana tokoh utama adalah pemuda dari sebuah desa yang hijau nan damai, dan harus pergi dari desanya karena suatu alasan. Hmm...
Yang menarik dari film ini tentu saja adegan actionnya. Actionnya, sekali lagi, mengingatkan kita akan film-filmnya Jackie Chan. Adegan pertarungan cepat satu lawan banyak, dimana musuh-musuhnya dibuat tidak berdaya dengan hanya beberapa pukulan(tapi tentu saja kalo boss-nya beda, lebih kuat), terpental, tersungkur, mecahin meja, dan sebagainya. Well, that's pretty cool, you know. Apalagi gerakan-gerakannya adalah gerakan gerakan silat yang notabene Indonesia banget(gitu loh!), meskipun, sekali lagi, mengingatkan kita pada film-filmnya Jackie Chan. Well, can't complain on that, though. Adegan-adegannya tertangkap dengan baik, dan cukup banyak adegan jatuh dari ketinggian diatas tiga meter. Gw pun merasa beruntung gak memilih profesi sebgai stuntman.
Well, sayangnya hanya itu kelebihan film ini. Kalaupun ada yang bisa disebut kelebihan, mungkin tokoh Astri(Sisca Jessica) yang, IMHO, tampil begitu seksi. Maan... look at those body, and those eyes, and her lips! Ups, jangan diterusin. Lagi puasa...
Ceritanya mengalir dengan (sangat) lambat(sekali). Terlalu banyak adegan-adegan yang dipanjang-panjangin, padahal bisa diceritain dengan jauh lebih singkat, padat, dan tetap jelas. Tidak ada yang istimewa dari cerita film ini. Beberapa(atau banyak) dialog terasa kurang natural dan gak masuk akal kalo itu terucap dari tokoh dengan latar belakang demikian. Dan, yang paling parah adalah seharusnya ini jadi film hero-saves-the-girl-with-happy-ending, tapi KENAPA TOKOH UTAMANYA MALAH MATIIII?!?!! Jalan ceritanya udah kelewat gak berbobot sejak awal, jadi harusnya sekalian aja bikin happy ending! That's more suitable, you idiots! Gw malah kecewa karena sang pahlawan berakhir dengan tewas dalam final battle(setelah mengalahkan final boss, tentunya). Membuat orang jadi berpikir 'jadi pahlawan(atau orang baik) = cepat mati'.
Terus, yang agak mengganggu adalah darah yang jauh dari kesan 'real', khususnya di bagian akhir film ini, jadi agak magenta gitu warnanya. Haduuhh... ini divisi properti filmnya gimana sih?! Terus ada adegan Eric ditembak di dalam lift hingga tewas bersimbah darah. The thing is, itu lift apartemen yang notabene pasti berpenghuni, dan dua orang menembakkan pistol tanpa peredam. Just what do you think would happen?! Harusnya penjahatnya udah ketangkep polisi duluan bahkan sebelum dihajar sama jagoannya! Satu lagi, ada adegan Yuda nangkring di belakang mobil penjahatnya yang pergi menuju pelabuhan. Gw gak tau seberapa dekat apartemen dan pelabuhan itu, tapi come on, NOBODY NOTICED?!
Okeh, udah gw udah cukup banyak komplain hari ini rupanya. Lastly, my score for this movie would be... 6/10.
Orang-orang di kehidupan gw datang dan pergi. Sebagian memberi arti, sebagian hanya mampir sebentar, sebagian terlupakan.
bener banget..namanya juga hidup,klo orang2 'menetap' semua yg ada penuh dong..hehe.. oiya,,lo ga perlu pake lakban koq buat nutup mulut lo,,beli aja saringan, buat ngefilter setiap omongan lo, perlu dikeluarin atau ga ;p
Harunsaurus adalah manusia(masih dalam konfirmasi) penghuni kampus ITB. Senang sekali nasi goreng, internetan, dan jalan jauh naik motor. Keahliannya adalah dapat tidur dimana saja dan kapan saja dia mau.
hahaha. ga jorok kok.
BalasHapuslucu tau.
jujur bgd deh lo run.
membuka rahasia kaum lelaki.
x)
ngg...itu review film ya? yang "merantau" pasti film Indonesia
BalasHapus"You know, I don't really like being alone, but sometimes enjoying loneliness is somewhat fun and relaxing."
BalasHapusSETUJU.
Tapi saya ga pernah sih sampai nonton film sendirian, kalau makan2 sendirian pernah.. Hihihi. Belum berani kalau nonton secara sendirian. :D
Btw, saya juga baru tau kalo masturbasi itu dianggap normal :O
Jangan nge-restart hidup, ayo maju terus!
Orang-orang di kehidupan gw datang dan pergi. Sebagian memberi arti, sebagian hanya mampir sebentar, sebagian terlupakan.
BalasHapusbener banget..namanya juga hidup,klo orang2 'menetap' semua yg ada penuh dong..hehe..
oiya,,lo ga perlu pake lakban koq buat nutup mulut lo,,beli aja saringan, buat ngefilter setiap omongan lo, perlu dikeluarin atau ga ;p
nice review run!
BalasHapushehehe..
BalasHapusgue juga pernah disodorin kata2 kaya begituan di XXI.. kecewaa..
emang GI Joe bagus run??
u better watch The Hangover! :D
selamat menjalankan ibadah di bulan ramadan ya run!
BalasHapus:)
haha*
kapan kapan coba ah nonton sendirian begitu :p
saya belom pernah loh nonton sendirian.
BalasHapuskurang seru. nangis2 sendiri ketawa2 sendiri.
takut diusir sama orang sebelah, disangkain rada ga waras. :D
hahaha.. iyalah.. gak bulan puasa juga tetep gak boleh yang namanya si mastur itu hahaha
BalasHapusHARUUUUN sayang banget gw ga sempet liat status itu pas lo masang. Gw pengen nge-like, nge-love, dsb. hahahahaha I LOVE YOUR WORDS DUDE HAHAA
BalasHapus