02 November 2009

Seno Gumira Ajidarma dan Kembar Siam Negro-Cina

Aneh ya judulnya?

Biarin. Blog aing kumaha aing! Huhahahahaha!

*ahem*


======= Seno Gumira Ajidarma
Well, kemarin gw lagi kangen sama salah satu cerpennya Seno Gumira Ajidarma yang judulnya Legenda Wongasu. Jadilah gw main ke sana, baca cerpen itu lagi, dan berakhir dengan gw baca cerpen-cerpen SGA yang lain. Maann... gokil! gokil! gokil! Ya, tiga kali! Satu kata gokil gak akan cukup menggambarkan luas serta tajamnya imajinasi seorang SGA.

Gw bukan penggila sastra. Gw gak tiap hari baca buku. Gw gak tau banyak soal dunia sastra. Tapi satu hal yang gw tau, tulisan-tulisannya SGA itu keren banget. Imajinasinya liar, surealis, dan sarat makna. Dia berhasil menghidupkan khayalan-khayalan seperti, Negeri Senja di mana matahari tidak pernah tenggelam, tersangkut di cakrawala, cerita tentang seorang pemuda yang memotong pemandangan dengan pisaunya dan mengirimkannya untuk pacarnya via pos, atau cerita tentang manusia berkepala anjing. Imajinasi yang begitu liar, begitu hidup, hingga terasa begitu nyata.

Udah ah, daripada gw cerita panjang lebar, mending sampeyan mampir aja ke blognya, kasih komentar dan pujian buat beliau.

Alrite, next topic.



======= Kembar Siam Negro-Cina

Belum lama ini gw berpikir(dan menyimpulkan) bahwa kita punya dua sisi baik dan buruk yang saling bertempur satu sama lain. Oke, ini emang klise. You know, kayak malaikat dan iblis(bukan, bukan judul novelnya Dan Brown) yang menghasut dan mengingatkan kita, membawa kita ke arah yang baik dan buruk. Berlawanan. Tarik-menarik.

Kalau kata Sigmund Freud, manusia punya Id, Ego, dan Superego... Apa? Jelasin di sini? No u!!1 JFGI!!

Eniwei, gw berpikir, jangan-jangan kalau perseteruan antar 'malaikat' dan 'iblis' itu semakin meruncing, akan terbentuk kepribadian ganda di dalam diri kita? Oh, atau mungkin emang udah ada? I mean, yang mengajak ke kebaikan dan kejahatan itu sebenarnya diri kita sendiri kan? Suara itu berasal dari dalam diri kita. Baik dan buruk itu gak bisa dipisakan, seperti... seperti KEMBAR SIAM.

Ya, kembar siam. Kembar siam yang masing-masing menolak yang lainnya. Bertolak belakang. Jadi, gw pikir kalau dua 'suara' itu bisa menjelma jadi orang, mungkin dia akan jadi kembar siam negro-cina. Yang satu item, keriting, bibir tebel, mata belok. Yang satunya putih, rambut lurus, bibir tipis, mata sipit. Mereka berbeda, tapi satu tubuh dan gak bisa dipisahkan.

Gimana? Analogi yang bagus, kan?


======= Random Photos Are Random

Yes, random photos are random.

Ini dia beberapa foto geje yang ada di hape gw...


Sumpah, itu bukan motor gw.




FAIL.



denger-denger hantu permen itu nama lainnya pocong




Mas Siti


Okeh, see you in my next postingan!

7 komentar:

  1. Hahaha....
    Mas Siti....
    untung aja kagak ada foto Mbak Harun...

    salam kenal... :)

    eh, blog gue yg ini ya http://triuntoro.com kalo pengen mampir.

    BalasHapus
  2. jiahahahaha.. jadi pengen nyoba itu permen pocong.. :P

    BalasHapus
  3. ahahahahahaha picnya kocak kocak. itu yang poma pasti kalau ga buatan cina ya Indonesia. ahaha. parah :))

    BalasHapus
  4. huakakkakak mas siti. siapa deh dia??
    btw ruuuuuun, ini postingan yang sangat menghibur. huauahahah gue merasa secara perlahan lo udah balik ke root lo (hehe sok tau).
    omong2 soal kembar siam negro-china, hmmm i quite agree :)

    BalasHapus
  5. mas siti! paling oke deh!
    salamin ya run..

    BalasHapus
  6. abis ini mampir ke SGA deh :D
    haha*
    dasar mas siti.. . mas siti.. .
    *geleng geleng kepala*

    BalasHapus

Komen yang banyak, gan!