27 Agustus 2009

We Are SORRY For The Inconvenience

Itu tulisan yang muncul di layar bioskop waktu gw nonton G.I. Joe.

Artinya:
Maaf, kami gak buka 24 jam(convenient store=toko 24 jam*; inconvenient=tidak 24 jam).

Oh, ternyata gw salah. Kalimat diatas itu artinya 'kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini'. Ah, kamu curang, eks-eks-ai(XXI, maksudnya). Kamu bikin saya kesal seperti ini saat saya lagi puasa, jadi saya ndak boleh marah. Curang kamu. Curang.

*ahem*

Eniwei, kemaren gw nonton dua film di bioskop. G.I. Joe sedang dan Merantau (iya, gw taum telat banget).

Emang gak kuliah, Run??

Hohoho... hari Rabu saya libur, gan! Gak ada kuliah! Aheeeyy~

Jadilah setiap hari Rabu gw ngelamun jorok nyampah di kosan, main game-game lawas di laptop pake PSX Emulator(currently playing Vagrant Story, another Squaresoft masterpiece besides FF series), atau thawaf dari mall ke mall, nyari film bagus, atau apapun lah yang bisa ditonton.

Gw nonton sendirian. You know, I don't really like being alone, but sometimes enjoying loneliness is somewhat fun and relaxing.

Ngomong-ngomong soal sendirian...

Orang-orang di kehidupan gw datang dan pergi. Sebagian memberi arti, sebagian hanya mampir sebentar, sebagian terlupakan. Hanya sedikit dari mereka yang gw anggap sebagai 'rumah' tempat gw bisa benar-benar merasa nyaman, dan mereka adalah... my childhood friends.

Mereka adalah bagian besar dari hidup gw yang ikut membentuk gw jadi seperti sekarang ini. Gw kenal mereka dari SD, bahkan TK. Sebagian lagi gw kenal pas SMP dan SMA. Mereka, orang-orang dari masa lalu itu, benar-benar... benar-benar istimewa, meskipun mereka orang biasa aja, gak menonjol diantara yang lain, tapi mereka istimewa buat gw. And, seriously, I do miss them right now...

Ah, apa sih gw... Tau-tau melankolis begini...



*) = setelah gw cek di wikipedia, ternyata artinya bukan toko 24 jam, tapi emang biasanya buka 24 jam(contoh: Circle-K). Doh, stupidness...
==================================

Some Things Are Better To Be Left Unsaid...

Malaikat : Harun, ini buat kamu.

Gw: Hah? Lakban? Buat apa??

Malaikat: Buat ngelakban mulut kamu biar gak ngomong sembarangan.

Harun: ....

Well, some things are better to be left unsaid, eh?

Benarkah itu?

Maksud he, benarkah itu grammarnya?

Eniwei, gw baru aja bikin sedikit kehebohan via status facebook gw gara-gara nulis:

'BULAN SUCI TANPA MASTURBASI!! GO, BOYS!! WE CAN DO IT!!'

Well, faktanya adalah hampir setiap laki-laki melakukan masturbasi secara berkala, dengan frekuensi berbeda-beda untuk setiap orang. Awalnya, gw gak ngeliat ada yang salah dengan status ini.

Segera setelah itu, berbagai komen menghiasi status gw. Ada yang nyemangatin, ada yang nge-like, ada yang menghujat, ada yang bilang ini menjijikkan, ada yang bilang gw tukang cari sensasi, ada yang bilang kalo yang kayak gini harusnya gak dipajang di facebook.

Dan gw pun tertegun sejenak...

They got a point there...

Tapi, let's see the bright side:
  1. Pria bermasturbasi secara berkala, itu fakta. Secara medis(dan statistik, tentu saja), itu dianggap normal, tapi secara agama itu dosa. Cukup dimengerti kalo kita melihat bahaya jangka panjangnya.
  2. Gw mengajak untuk berhenti seenggaknya selama sebulan ini(dan semoga di bulan-bulan selanjutnya juga). I mean, anggaplah ini sebagai suatu tantangan. Gak semua cowok bisa tahan sebulan tanpa masturbasi. Sebagian(entah besar, entah kecil) gak bisa. Jadi, mari kita akui dosa ini dan memperbaikinya.
  3. Sebagian orang setuju dengan pendapat gw.
Maka, gw bertahan dengan pendapat gw. Mereka pun bertahan dengan pendapat mereka bahwa yang kayak gini gak seharusnya dipajang di status facebook. Salah satu dari mereka bilang, 'kenapa gak ditulis di blog aja sih?', membuat gw berpikir, 'oh, iya ya...'(stupidness, Harun. Stupidness).

Apakah gw se-salah itu? I mean, basically, I said the right thing, didn't I?

Yah, apapun itu, kesimpulan sementaranya adalah: lagi-lagi gw dibenci orang karena perkataan gw...

Oh, well... Shit happens. I mean, I make the shit happened. I shitted myself. Kayaknya gw emang harus pake lakban yang dikasih malaikat ke gw itu...

p.s: kejadian ini bikin gw semakin pengen nge-restart hidup gw >.<

======================================

Now, here goes for the reviews!





10 komentar:

  1. hahaha. ga jorok kok.
    lucu tau.
    jujur bgd deh lo run.
    membuka rahasia kaum lelaki.
    x)

    BalasHapus
  2. ngg...itu review film ya? yang "merantau" pasti film Indonesia

    BalasHapus
  3. "You know, I don't really like being alone, but sometimes enjoying loneliness is somewhat fun and relaxing."

    SETUJU.
    Tapi saya ga pernah sih sampai nonton film sendirian, kalau makan2 sendirian pernah.. Hihihi. Belum berani kalau nonton secara sendirian. :D

    Btw, saya juga baru tau kalo masturbasi itu dianggap normal :O

    Jangan nge-restart hidup, ayo maju terus!

    BalasHapus
  4. Orang-orang di kehidupan gw datang dan pergi. Sebagian memberi arti, sebagian hanya mampir sebentar, sebagian terlupakan.

    bener banget..namanya juga hidup,klo orang2 'menetap' semua yg ada penuh dong..hehe..
    oiya,,lo ga perlu pake lakban koq buat nutup mulut lo,,beli aja saringan, buat ngefilter setiap omongan lo, perlu dikeluarin atau ga ;p

    BalasHapus
  5. hehehe..
    gue juga pernah disodorin kata2 kaya begituan di XXI.. kecewaa..
    emang GI Joe bagus run??
    u better watch The Hangover! :D

    BalasHapus
  6. selamat menjalankan ibadah di bulan ramadan ya run!
    :)

    haha*
    kapan kapan coba ah nonton sendirian begitu :p

    BalasHapus
  7. saya belom pernah loh nonton sendirian.
    kurang seru. nangis2 sendiri ketawa2 sendiri.

    takut diusir sama orang sebelah, disangkain rada ga waras. :D

    BalasHapus
  8. hahaha.. iyalah.. gak bulan puasa juga tetep gak boleh yang namanya si mastur itu hahaha

    BalasHapus
  9. HARUUUUN sayang banget gw ga sempet liat status itu pas lo masang. Gw pengen nge-like, nge-love, dsb. hahahahaha I LOVE YOUR WORDS DUDE HAHAA

    BalasHapus

Komen yang banyak, gan!